Kopi merupakan salah satu minuman yang sangat unik. Karena dengan hanya mengandalkan satu biji kopi saja kamu bisa menciptakan banyak sekalo minuman kopi. Jenis kopi sendiri sangat banyak dan juga tergantung beberapa faktor, dan salah satu faktornya adalah kopi yang berdasarkan proses alamiah.
Maksudnya apa? Kan kopi hanya buah yang diambil biji kopinya, dijemur, disangrai, dan setelah itu ditumbuk agar menjadi secangkir kopi. Jangan salah, ternyata ada proses alamiahnya juga yang membuat mereka berbeda. Masih tahu kan tentang kopi luwak?
Kopi luwak adalah salah satu jenis kopi yang memiliki proses alamiah yang berbeda. Proses ini memang tidak sengaja terjadi dan tidak adanya campur tangan dari manusia.
pada umumunya, jika biji kopi pasca panen harus selalu melibatkan tangan manusia, proses alamiah ini terjadi tanpa adanya campur tangan manusia dan dilakukan dari alam menurut beberapa faktor alam yang ada, bisa termasuk melibatkan hewan seperti luwak. Selain itu, ada proses alamiah lainnya yang bernama kopi lanang.
Kopi lanang? Pernah dengar? Daripada bertanya-tanya, berikut ini adalah jenis kopi jika berdasarkan faktor alamiah.
Yang pertama jelas adalah kopi luwak. Kopi Luwak adalah kopi Indonesia yang terkenal dimana kopi telah dicerna oleh binatang yang disebut musang pandan. Luwak adalah makhluk mirip kucing yang berkeliaran di hutan Bali atau di Jawa pada malam hari, memakan buah kopi yang sudah matang dan mengeluarkan biji kopi. Biji kemudian dikumpulkan, dibersihkan, dan dipanggang. Hasil? Kopi Luwak, disebut juga kopi kotoran luwak.
Sejarah kopi Kopi Luwak dimulai pada tahun 1700-an ketika Belanda pertama kali mendirikan perkebunan kopi di Sumatera dan Jawa. Menurut legenda, penduduk setempat memperhatikan bahwa hewan liar memakan buah kopi yang sudah matang dan meninggalkan bijinya. Mereka dilarang memanen biji kopi untuk diri mereka sendiri, jadi mereka mulai menyeduh kopi dari biji yang dibuang tersebut.
Kopi yang dihasilkan dari kotoran musang memang terdengar menjijikkan, tapi ada alasan bagus kenapa Kopi Luwak begitu dicari. Idenya adalah bahwa tidak seperti pemetik kopi manusia, hewan liar hanya akan memakan ceri terbaik dan paling matang, jadi Anda tidak akan mendapatkan biji kopi mentah yang lebih rendah kualitasnya. Ditambah lagi, enzim dalam sistem pencernaan luwak mengubahnya menjadi biji kopi, menghasilkan secangkir kopi hewani yang lebih halus.
Soal harga? Ini memang sangat gila. Baik dari kopi luwak atau kopi lanang memang memiliki ciri khas yaitu soal harganya yang mahal. Bayangkan saja, karena kopi luwak ini memang sangat terkejnal sampai ke luar negeri, secangkir kopi Kopi Luwak biasanya memiliki harga antara Rp 350 ribu sampai Rp 1 juta! Gila sekali bukan pasarnya di luar negeri.
Bagaimana dengan kopi lanang? Berapa harganya? Masih terdengar asing memang, tapi harganya juga gak kalah mahal.
Kopi lanang memang sebuah jenis kopi yang terkenal, karena? Ini adalah jenis kopi yang sangat langka. Biasa disebut dalam perdagangan kopi adalah peaberry, ini merupakan biji kopi yang mengalami kecacatan.
Jadi gini, kopi lanang sejatinya merupakan anomali dari buah kopi berbiji tunggal atau monokotil, yang padahal mayoritas berbiji ganda atau dikotil. Jadi, tidak heran bukan kenapa bij kopi lanang termasuk biji kopi yang langka? Populasinya cuma berkisar 5 – 10 % dari total produksi biji kopi.
Kecacatan biji kopi ini bisa terjadi pada kopi arabika maupun robusta, bukan hasil rekayasa. Biji kopi lanang terbentuk dan terjadi secara alamiah akibat penyerbukan bunga yang kurang total. Jika berdasarkan peneletian, elemen genetis dan situasi lingkungan sebagai penyebabnya.
Berdasarkan standar, biji kopi lanang termasuk biji cacat baik dari bentuk dan juga ukurannya. Bentuk oval-bulat dan berukuran kecil, tidak seperti biji kopi normal. Dulunya, biji kopi lanang kurang diminati. Lewat “branding” beralasan bisa membuat pria lebih perkasa, konsumsi biji kopi lanang menanjak sangat tajam.
Sekarang ini, terjadi kelangkaan pasokan biji kopi lanang. Harganyapun terdongkrak lebih mahal, melebihi harga biji kopi normal. Di banyak negara produsen kopi, seperti, Hawaii, Tanzania, Brazil dan Kenya, biji kopi lanang dijual sebagai kualitas yang premium dengan harga fantastis.
Mitos biji kopi lanang mampu menaikkan stamina seksual pria, percaya? Tapi itu masih perlu dijelaskan secara ilmiah.
Walaupun memang terdengar menjijikkan kopi luwak dan terdengar cacat biji kopi lanang, tapi siapa sangka harganya yang mahal membuat petani kopi bisa bernafaas lega dengan proses alamiah kopi tersebut. Harga yang mahal dan juga dengan stok yang langka, memang sudah sewajarnya harga dari kedua biji kopi tersebut mahal.
PT. David Roy Indonesia
© 2022