DRISHOP

Kategori

kopi kothok

Pagi atau malam hari, paling nikmat memang menyeruput segelas kopi baik itu untuk memulai aktifitas atau untuk bercengkrama bersama kolega. Kebanyakan setuju dengan hal tersebut, apalagi bapak-bapak yang kebanyakan menyukai minum kopi didampingi dengan kacang-kacangan dan juga sebatang rokok. Mereka cenderung suka sekali kopi dengan cara pembuatan yang tradisional, salah satunya adalah kopi kothok.

Ya, kamu gak salah baca, sebenarnya namanya kopi kothok bukan kopi kothok. Tapi mau bagaimanapun nama kopi kothok sudah erat sekali disebutkan banyak orang. Jadi, jangan sampai kamu salah pengucapan lagi ya.

Oke, lanjut. Kopi kothok memang menjadi salah satu minuman kopi dengan cara pembuatan tradisional yang ada di Indonesia. Kebanyakan memang lebih menyukai kopi kothok karena rasanya yang lebih legit. Kopi kothok memang merupakan warisan minum kopi yang terus menerus diturunkan sampai sekarang ini dan tidak akan pernah mati.

Bagaimana sejarahnya? Apa yang membedakan dengan teknik pembuatan kopi kothok dengan yang lain? Dan apa keunggulan dari proses pembuatan kopi ini? Mari kita simak.

Sejarah Kopi Kothok

Kalau diamati, memang sejarah dari kopi kothok ini tidak jelas dari mana. Tapi kebanyakan sumber yang terpercaya menganggap jika kopi kothok ini berasal dari daerah Cepu dan Pasangan. Namun, terdapat beberapa daerah di Jawa lainnya yang menjadi awal mula teknik pembuatan kopi ini.

Di daerah Cepu yang merupakan kecamatan di Blora Jawa Tengah ini menyediakan kopi kothok yang menjadi daya tarik banyak wisatawan untuk datang kesana. Banyak yang rela datang dari berbagai daerah yang datang ke Cepu hanya untuk menyeruput nikmat dan legitnya kopi kothok sembari berbincang dengan kawan, keluarga, maupun pasangan di sebuah warung kopi sederhana.

Ciri Khas Kopi Kothok

Kopi kothoh memiliki ciri khas yang legit dan juga dengan tekstur yang agak sedikit kental. Dilihat dari namanya saja adalah cara yang mudah. Kothok dalam bahasa Jawa artinya adalah direbus untuk dikentalkan.

Nah, jika dilihat dari penampilannya saja, mungkin tidak akan berasa ciri khasnya dan terlihat seperti secangkir kopi hitam pada umumnya. Namun, bisa jadi ciri khas adalah meminumnya yaitu biasanya dituangkan di cawan lalu diseruput.

Kopi ini jika dihidangkan pastinya dengan suhu yang masih panas. Bagaimana tidak, pembuatannya saja adalah dengan cara merebus bubuk kopi, air, dan juga gula secara bersamaan. Maka dari itu, pasti saat dituangkan di gelas masih terasa panas. Mereka menyeruput di cawan agar cepat adem.

Cita Rasa Kopi Kothok

Dengan cara pembuatan tersebut, maka sudah jelas kopi kothok ini memiliki rasa yang legit. Kebanyakan memang menambahkan gula pada kopi kothok dengan perbandingan dua banding satu. Maka dari itu ada rasa manis yang lebih keluar dari proses perebusan.

Jika ingin rasa yang pahit, maka gulanya sedikit. Jika ingin rasa yang manis, gulanya agak banyak. Sangat simpel bukan?

Bubuk kopi yang digunakan bukanlah kopi arabika, melainkan robusta. Karena kopi ini memang bukan kopi kelas tinggi, tapi bisa dikatakan adalah minuman kopi yang merakyat sehingga siapapun bisa menikmatinya dengan harga yang murah namun dengan cita rasa yang tidak murahan.

Login / Daftar B2C

Login B2B / Daftar B2B