Apakah kamu pernah dengar istilah dari “Kopi Lanang”? kedengarannya sangat asing bukan di telinga kamu? Hal itu sangat dimaklumi karena kopi lanang ini termasuk salah satu kopi yang bisa dikatakan sangat langka.
Jika dijelaskan secara detail, sebenarnya kopi lanang ini jika disebut dalam bahasa dagangnya adalah peaberry, yaitu merupakan sebuah biji kopi yang mengalami anomali atau kecacatan secara fisik. Walaupun cacat seperti ini, bukan berarti tidak layak konsumsi loh, malah sebaliknya. Kopi lanang banyak dicari karena saking langkanya itu.
Yuk, kita bahas secara mendetail mengenai kopi lanang dari bagaimana asal usulnya, karakteristiknya, dan juga manfaatnya bagi Kesehatan.
Oke, mari kita membahas bagaimana asal-usul kenapa biji kopi lanang ini memiliki kecacatan, bagaimana maksudnya.
Jadi, dari segi bentuknya saja adalah hal yang paling mudah untuk memahami kopi lanang ini. Biji kopinya terlihat sangat aneh berbeda dengan biji kopi pada umumnya. Biasanya, saat pemetikannya, akan disortir dan dipisahkan dari biji kopi yang normal.
Jika dilansir dari Badan Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar (Balittri) Litbang Kementerian Pertanian, ada sebagian penyebab munculnya kopi lanang, seperti:
Tidak adanya rekayasa genetika inilah yang menjadikan kopi lanang ini sangat unik dan seringkali dicari oleh banyak orang karena cita rasanya juga yang unik.
Bagaimana? Sudah paham belum bagaimana asal usul dari kopi lanang ini berasal? Lebih jelasnya, mari kita bahas lebih detail mengenai ciri dan karakteristik dari kopi lanang.
Jadi begini, ada dua kemungkinan saat kulit ceri dikupas dari pohon yang sama:
Apa bedanya? Biji kopi lanang berbentuk hampir bulat lonjong seperti kacang dan cenderung utuh tanpa terbelah. Wujud ini tentu berbeda dengan biji kopi pada lazimnya, yang pipih pada satu bagian dan cembung pada bagian lainnya seperti biji kacang yang terbelah.
Jadi, kalau hanya berbeda saja dari bentuknya apakah rasanya berbeda dengan biji kopi yang normal di pohon yang sama? Pendapat itu tidak ada salahnya karena jawabannya adalah relatif. Soal rasa dan aroma tentunya sudah urusan masing-masing.
Namun, beberapa orang penikmat kopi lanang mereka menyebutkan jika cita rasanya lebih lembut, tekstur yang padat, aromanya yang bahkan bisa jadi mirip kopi luwak, dan kafeinnya 1-2% lebih tinggi daripada kopi biasa.
soal harga, tentu saja lebih mahal daripada biji kopi yang biasa jika sudah melewati proses sangrai. Saat ini, biji kopi lanang memiliki harga Rp 250 ribu untuk per kilogramnya. Harga ini tentu saja jauh lebih mahal daripada biji kopi biasanya dengan harga Rp 100 ribu. Itu semua tergantung biji kopinya juga ya, arabika atau robusta
Dan sangat mengherankannya lagi, untuk harga kopi lanang yang melalui proses pencernaan luwak harganya bisa mencapai Rp 1 juta loh! Gila banget.
Kalau bicaranya tentang kualitas kopi lanang, ya tentu saja itu masih dalam batas relatif saja. Ada yang suka dan ada yang tidak. Tapi, banyak yang menyebutkan jika kualitas dari kopi lanang hampir mirip seperti kopi luwak yang memiliki cita rasa yang lembut.
Ada yang menyebutkan jika meminum kopi ini bisa meningkatkan daya alat vital laki-laki loh, percaya? Buktikan sendiri saja ya.
Tapi banyak yang berbicara begitu, kalau manfaat kopi lanang ini selain untuk meningkatkan vitalitas pria juga bisa untuk mengurangi resiko diabetes, memperlancar peredaran darah, menghilangkan rasa pusing.
Umumnya sih, kopi lanang dikonsumsi oleh para pria sehari dua hingga tiga cangkir sehari. Karena kadar kafein ini bisa membuat pria mengurangi resiko terjadinya difusi ereksi. Kalau minum terlalu banyak?
Kalau dari penjelasan diatas, kafeinnya terbilang tinggi kan. Kalau mengkonsumsi kafein dengan jumlah yang berlebih tentunya akan menimbulkan efek samping.
Karena tingginya kafein dan tingkat asam, bisa sekali mengiritasi perut dan lapisan usus kecil. Dan juga ada efek samping seperti kram perut, sembelit, dan juga diare. Jadi, bijaklah dalam mengkonsumsi kopi lanang ya.
Untuk lebih memahami kopi lanang dari segi kelebihan dan juga kekurangan, akan dijelaskan pada tabel di bawah ini.
Kelebihan | Kekurangan |
Cita rasa kopi lanang alami yang seperti kopi luwak | Sangat susah ditemukan |
Harga kopi lanang cenderung lebih tinggi daripada kopi biasa | Tidak terlalu bagus bagi yang memiliki riwayat penyakit lambung karena kafein yang tinggi |
Dipercaya meningkatkan vitalitas pria | Sortir yang ribet |
Menurut berbagai berita yang beredar, kopi lanang ini memiliki masa depan pasar yang sangat bagus. Terbukti bahwa kopi lanang robusta yang berasal dari Banyuwangi sangat diminati di pasar Italia.
Di Indonesia sendiri juga demikian. Peminat kopi lanang ini sangat banyak terutama para pria yang percaya akan manfaatnya untuk meningkatkan vitalitas tersebut. Jadi, jika ada yang petani kopi yang membuat karena biji kopinya cacat, sangat rugi karena aslinya kopi yang cacat fisiknya tersebutlah yang pasarnya jauh lebih menjanjikan.
PT. David Roy Indonesia
© 2022