DRISHOP

Kategori

kopi robusta

Kopi Robusta: Sejarah, Ciri, Karakteristik, Jenis & Cara Penyajiannya

Kopi Robusta, walaupun dari namanya saja memang kalah pamor dari pesaingnya yaitu kopi Arabika, kopi Robusta masih menjadi idola untuk beberapa kalangan penikmat kopi yang mencintai rasanya yang sangat pekat dan juga sangat pahit.

Tak heran jika kopi Robusta sering kali dinikmati oleh banyak orang yang suka begadang karena kadar kafein yang tinggi sehingga membuat mereka tetap aktif dan bisa menghilangkan rasa ngantuk.

Karena memang masih ada pangsa pasar dari kopi Robusta, mari kita kulik lebih dalam lagi mengenai jenis biji kopi yang satu ini dari berbagai point.

Apa itu Kopi Robusta?

Kopi Robusta mengacu pada kopi yang berasal dari jenis tanaman dengan nama latin Coffea canephora. Coffea canephora adalah salah satu dari dua spesies utama tanaman kopi yang dibudidayakan di seluruh dunia kita selain Coffea Arabica atau kopi Arabika.

Tanaman kopi Robusta memang tidak sepopuler saingannya yaitu Arabika. Mereka memang kalah pamor karena kopi Robusta memiliki rasa yang lebih pahit dan lebih kuat dari kopi Arabika, sering kali terasa seperti karet gosong jika pengolahannya tidak dilakukan dengan cara yang tepat.

Walaupun demikian, sekarang ini kopi Robusta mengalami peningkatan dalam budidaya tanamannya yang menghasilkan biji kopi Robusta dengan kualitas yang bagus meskipun variasi rasanya masih kalah dibandingkan dengan Arabika.

Sejarah Kopi Robusta

Varietas kopi Robusta berasal dari Afrika Tengah dan Barat. Pada akhir abad ke-19, penemuan Robusta di Kongo membuka jalan bagi budidaya kopi di daerah dataran rendah.

Baru pada awal abad ke-20 perkebunan Robusta kolonial benar-benar berkembang. Penyebaran dihentikan oleh Perang Dunia Kedua dan dilanjutkan setelah gelombang kemerdekaan di Afrika, didukung oleh pemerintah baru dan dengan dukungan kuat dari petani kecil, terutama di Kamerun dan Pantai Gading.

Budidaya kopi Robusta di Afrika sangatlah tinggi dan mereka mengembangkannya menjadi berbagai varietas. Sampai sekarang ini, tanaman kopi Robusta bisa ditemukan di Brasil utara dan di Asia, terutama di Indonesia, India, Filipina, dan Vietnam. Mereka masing-masing memiliki cita rasa dan karakteristik yang berbeda-beda namun rata-rata mengerucut pada rasa kopi yang lebih pahit daripada Arabika.

Karakteristik, Ciri dan Cita Rasa Kopi Robusta

Untuk memahami kopi Robusta, simak penjelasan berikut ini yang terkait dengan karakteristik, cita rasa, cirinya, dan masih banyak lagi pemahaman tentang biji kopi Robusta.

Rasa dan Bentuk

Umumnya, biji kopi Robusta memiliki bentuk yang lebih bulat dan juga lebih kecil dibandingkan biji kopi Arabika.

Biji Robusta berkualitas tinggi memiliki profil rasa yang istimewa, dapat diterima dengan baik oleh selera pecinta kopi.

Faktanya, biji kopi Robusta yang memiliki kualitas bagus tidak hanya cocok untuk pembuatan espresso, tetapi juga untuk metode penyaringan. Selain itu, mereka sangat populer untuk memperkaya cita rasa minuman susu seperti cappucino, caffè latte dan tentunya sebagai komponen campuran espresso yang kaya akan kafein.

Kandungan Kafein

Alasan mengapa kopi Robusta sangat cocok sebagai campuran untuk membuat espresso adalah kandungan kafein yang tinggi.

Umumnya, kadar kafein yang ada di pada biji kopi Robusta bisa sekitar 1,7 sampai dengan 3,5%. Tentu saja ini adalah kadar kafein yang tergolong tinggi.

Tempat Tumbuh

Menariknya dari dari tumbuhan kopi Robusta adalah mereka mempunyai tempat tumbuh yang bisa dibilang masih dalam dataran rendah. Pada dataran rendah mereka dapat tumbuh dengan subur, apalagi jika menanamnya di daerah yang lebih tinggi.

Tanaman kopi Robusta dapat tumbuh di sekitar 0 mdpl sampai dengan 600 mdpl. Mereka memiliki ketahanan yang kuat terhadap berbagai macam penyakit.

Tinggi Pohon

Kopi Robusta memiliki tinggi pohon menjulang tinggi ke atas bisa sampai 4,5 sampai 6 meter. Hal ini sangat wajar mengingat ketahanan dari tanaman kopi Robusta yang lebih bagus dibandingkan dengan kopi Arabika yang sangat mudah terkena penyakit.

Harga

Dari sektor harga, kopi Robusta memiliki harga jual yang tidak terlalu tinggi. Hal tersebut dikarenakan biji kopi Robusta cenderung mudah untuk dipanen karena perawatan tanaman kopinya cukup mudah.

Selain itu, faktor rasa yang tidak terlalu menarik menjadikan harganya tidak terlalu mahal karena rasa yang kopi yang begitu kuat dan juga pahit.

Penguasaan Pasar

Bagaimana dengan penguasaan pasarnya kalau begitu jika harganya tidak mahal? Penguasaan pasar untuk kopi Robusta hanya berkisar 20% pada jaman dulu. Namun sekarang ini, menurut World Coffee Research menyebutkan penguasaan kopi Robusta di dunia adalah sekitar 40% dari tanaman kopi yang ada di seluruh dunia.

Peminat

Kopi Robusta lebih condong memiliki peminat untuk orang-orang dengan kelas sosial menengah kebawah. Ini bukannya tidak mungkin karena sejarah dari kopi Robusta ini mengincar kamu menengah.

Kopi Robusta memang cocok untuk Kamu yang menikmati kopi instan atau sachet karena mereka menggunakan biji kopi tersebut.

Kelebihan dan Kekurangan Kopi Robusta

Dari penjelasan di atas, Kamu bisa menyimpulkan jika kopi Robusta sebenarnya tidak hanya berbicara tentang kekurangannya dibandingkan dengan Arabika, namun juga terdapat kelebihannya.

Misalkan saja yang lebih jelas adalah pohonnya yang perawatannya mudah karena tahan terhadap berbagai macam hama dan penyakit dan masih banyak lagi kelebihannya.

Untuk lebih detail, mari kita simak tabel kelebihan dan kekurangan kopi Robusta di bawah ini:

Detail Tabel Kelebihan dan Kekurangan Kopi Robusta

Kelebihan

Kekurangan

Harga yang murah

Rasa yang pahit dan cenderung variasinya sedikit

Memiliki kadar lemak dan juga yang lebih rendah

Kandungan kafein yang tinggi kadang berbahaya bagi orang yang memiliki masalah lambung

Susah terkena hama dan penyakit

Pengolahan yang dilakukan sampai tahap pengeringan

5 Kopi Robusta Terbaik di Indonesia

Walaupun terbilang kopi Robusta ini adalah kopi yang tidak banyak peminatnya, masih saja ada beberapa kopi Robusta terbaik di Indonesia yang bahkan banyak penikmatnya dibandingkan dengan Arabika.

Kopi Robusta memang tersebar luas di berbagai daerah Indonesia dan menciptakan olahan kopi Robusta yang bisa Kamu coba.

Lampung

Jika mengambil data yang ada di Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, wilayah Lampung mampu menghasilkan sebanyak 110.570 juta ton kopi Robusta pada tahun 2018. Sangat mencengangkan bukan? Ini menjadi bukti jika peminat kopi Robusta Lampung banyak peminatnya di Indonesia.

Cita rasa dari kopi Robusta Lampung ini terbilang cukup pahit. Tapi inilah kesempatan bagi Kamu untuk melakukan eksperimen dengan berbagai resep kopi menggunakan kopi Robusta Lampung.

Temanggung

Salah satu wilayah penghasil kopi Robusta terbaik selanjutnya adalah Temanggung. Percaya atau tidak, Robusta Temanggung memiliki cita rasa asam yang hampir sama persis dengan cita rasa kopi Arabika.

Kopi Robusta Temanggung bisa dikatakan bebas cacat rasa alias perfect. Saat menyeduhnya, Kamu bisa merasakan sensasi yang spicy dan juga ada rasa coklat yang masuk saat Kamu menyeruput segelas kopi Robusta Temanggung panas.

Pupuan

Siapa bilang kopi Robusta asal Indonesia tidak bisa menguasai pasar kopi di dunia? Perkenalkan, Robusta Pupuan, Bali!

Cita rasa yang akan Kamu dapatkan dari secangkir kopi Robusta Pupuan adalah adanya sensasi aroma yang khas mirip seperti coklat. Sangat cocok untuk Kamu nikmati bersama teman atau sendirian pun tidak masalah sembari santai di pagi, sore, atau malam hari.

Flores

Flores memiliki daerah penghasil kopi terbaik untuk Robusta dan juga Arabika. Daerah tersebut bernama Manggarai.

Cita rasa kopi Manggarai Robusta dikenal memiliki rasa yang netral. Tentunya dengan ini Robusta Flores menjadi sangat fleksibel saat dicampur dengan bahan lain seperti susu ataupun dengan coklat.

Toraja

Yang terakhir dan yang paling terkenal tentunya adalah Robusta Toraja. Tanah Toraja sendiri memiliki daerah yang cukup bagus untuk penanaman berbagai macam jenis kopi termasuk Robusta.

Robusta Toraja mempunyai rasa lebih pahit dibandingkan Arabika-nya. Hal ini disebabkan oleh kandungan kafeinnya yang mencapai dua kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan varian kopi lainnya.

Cara Membuat Kopi Robusta

Nah, membuat kopi Robusta sendiri bisa dibilang cukup gampang, tapi memang pengolahannya sampai menjadi kopi siap untuk diseduh adalah hal yang cukup susah karena melalui proses yang cukup panjang.

Namun proses itu akan sebanding jika Kamu mengolahnya menjadi Robusta coffee terbaik sesuai dengan jenis biji kopi Robusta yang Kamu pilih.

Berikut adalah resep terbaik untuk menikmati secangkir kopi Robusta sesuai dengan jenis biji kopi Robustanya:

  •         Resep Kopi Robusta Lampung
  •         Resep Kopi Robusta Temanggung
  •         Resep Kopi Robusta Pupuan
  •         Resep Kopi Robusta Flores
  •         Resep Kopi Robusta Toraja

Rekomendasi Produk Kopi Robusta

Mulai tertarik untuk mencoba kopi Robusta? Jangan khawatir, sekarang Kamu tidak perlu lagi pusing di mana sekiranya Kamu mendapatkan kopi Robusta pilihan yang terbaik yang menggunakan 100% biji kopi Robusta pilihan.

Login / Daftar B2C

Login B2B / Daftar B2B